yang luar biasa. Dengan kekuatan ini, Sakko dan teman-temannya berhasil mengusir Mythical Beast yang menyerang. Namun, kebenaran mengejutkan segera terungkap: musuh mereka adalah Deava, bangsa Fallen Angel dari Mythical Cosmos. Para siswa yang disebut sebagai “Element” ternyata telah dipilih sebagai pilot Aquarion, senjata pamungkas untuk melawan ancaman tersebut. Keputusan ini, yang didorong oleh para orang dewasa, membuat Sakko merasa tertekan dan memberontak.
Namun, di tengah perlawanan emosinya, Sakko mengenang masa kecilnya di gua Enoshima, di mana ia, Sayo, dan Momohime pernah membuat robot bersama. Kenangan itu menghidupkan kembali semangat kreatif dan rasa tanggung jawabnya. Ia mulai merenungkan makna dari peran barunya sebagai pilot Aquarion, dan apakah ia dapat menggunakannya untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi. Pergolakan batin ini membawa Sakko lebih dekat kepada teman-temannya, sekaligus memperkuat ikatannya dengan Aquarion.
